Pernah melihat seseorang melakukan cara A dan berhasil, tapi begitu kamu menggunakan cara A, ternyata nggak berhasil ?
Atau mungkin pernah melihat seseorang menggunakan cara B, lalu dicoba banyak orang dan berhasil, tapi waktu kamu coba, ternyata juga nggak berhasil ?
Karena sudah banyak yang membuktikan bahwa cara itu berhasil, kamu mulai percaya bahwa caranya memang berhasil, dan mulai berpikir bahwa diri kamu yang salah, karena salah mengerti atau memahaminya, hingga nggak pernah berhasil.
Kamu pun, terus nyoba dengan cara B dan bermindset bahwa cara B ini adalah cara yang terbaik buat kamu, karena sudah BANYAK orang yang membuktikan bahwa cara B ini manjur dan sakti.
Sedikit demi sedikit, kamu mendapatkan sedikit hasil, tapi walau belum maksimal, tetap kamu syukuri dan kamu hargai.
Tapi walau kamu sudah mencoba berkali-kali, menginternalisasi cara B ini, kamu nggak bisa memunculkan potensi diri kamu, sampe mendapatkan tingkat hasil yang kamu inginkan.
Tapi kembali lagi, karena banyak bukti dan testimoni dari cara B ini yang berhasil, makin membuat kamu yakin bahwa KAMU-lah yang salah dan kurang berusaha.
Dan makin lama, waktu berlalu, .... kamu masih sibuk berlatih dengan cara B yang kamu yakin paling cocok dan paling PAS buat kamu.
Ya meski cuman sedikit, sudah ada hasilnya sih ... walau belum maksimal.
Dari cerita diatas, kamu tahu apa hal yang menjegal kamu dari kesuksesanmu, yang secara nggak sengaja telah kamu pelihara setiap hari ?
FANATISME !!
Bila kamu fanatis pada sebuah konsep atau teknik, maka kamu secara SADAR telah menjerumuskan dirimu, demi mengejar sesuatu yang sebenarnya justru menjegal kamu semakin jauh dari kesukesan.
Misalnya Fanatisme Seperti Apa ?
Sebagai contoh saja, yang paling mudah dan paling hits di Indonesia adalah teknik "Cara Kenalan".
Kamu pasti tau ada beberapa komunitas pengembangan diri di Indonesia, misalnya HS, PW, M3, Women Magnet, APS, dll dll yang kesemuanya memiliki cara untuk mengajarkan seni berkenalan dengan wanita.
Bila kamu fanatis dengan komunitas itu, maka aku yakin kamu pasti juga akan fanatis dengan cara dan teknik yang diajarkan di komunitas itu.
Misalnya, bila di PW, diajarkan untuk DIRECT.
Sementara kalau di HS, diajarkan untuk INDIRECT.
Aku pernah fanatis pada keduanya di awal awal aku bergabung didalamnya.
#note: kedua komunitas ini diambil sebagai contoh saja, dan bukan bermaksud membandingkan
Banyak orang yang mengikuti salah satu dari komunitas itu, pasti akan bangga dan fanatis dengan teknik yang diajarkan didalamnya, lalu menilai bahwa "itulah teknik terbaik yang pas dan cocok buat mereka".
Apakah kamu juga berpikir begitu bro ?
Kalau iya, maka aku bisa bilang bahwa kamu juga, adalah salah satu dari korban fanatisme kamu pada komunitas tersebut.
Its not that i said that komunitas itu jelek atau tidak berkualitas ya ,..... no, .... absolutely NO.
With all due respect, kedua komunitas itu tetap adalah komunitas terbaik di Indonesia kalau bicara tentang komunitas pengembangan diri romansa.
Aku mungkin lulusan salah satunya, tapi aku juga belajar banyak dari komunitas yang satunya.
But, belajar dari keduanya, aku sudah mencoba semua cara yang diajarkan dikedua komunitas itu, baik kenalan secara DIRECT dan INDIRECT.
Dan kamu tau, bagaimana hasilnya ?
AWESOME =)
Secara Indirect aku dapet respon yang bagus.
Secara Direct pun, aku juga dapet respon yang bagus.
Intinya, mau direct atau indirect sama sama bisa menghasilkan solid number close dan dapat membukan obrolan menuju interaksi yang menyenangkan.
BOTH ARE KICK ASS !!!
Tapi kembali lagi, waktu aku menggunakan kedua teknik itu .... aku merasa ada yang kurang sreg.
Its not the technique !
Its ME !
Meski aku bisa dapetin hasil yang positif, tapi aku merasa "tidak menjadi diriku sendiri".
Aku merasa nggak nyaman saat melakukannya.
Aku merasa opener yang aku keluarkan dengan teknik itu, nggak keluar dari HATIku, tapi dari PIKIRANku, hasil dari aku "menghafal script yang diajarkan".
You know what i mean pasti kan bro ...
So, its not that the technique is sucks !!
Its ME, yang kurang cocok dan kompatible menggunakan cara itu.
Lalu aku coba menggunakan cara sendiri, berbekal dari pengalamanku menggunakan kedua cara DIRECT dan INDIRECT tadi.
Cara yang aku gunakan adalah, cara SITUASIONAL
Aku nggak lagi menghafal apa yang harus aku katakan.
Aku nggak lagi harus mikirin apa yang harus aku omongin waktu kenalan.
Aku coba keluarkan saja apa yang ada dipikiranku saat melihat cewek yang aku suka, dan pengen aku ajak kenalan.
IM DEPENDING FULLY ON AUTOPILOT !
Dan dengan berlatih menggunakan cara autopilot ini, semua interaksi yang terjadi ternyata justru bisa ngalir dengan lebih enak, ngeflow dan nggak canggung lagi.
Si lawan bicara juga dengan ramah menimpali dan nggak merasa terancam serta merasa aneh, karena kita bisa masing masing merasa nyaman dengan interaksinya.
Inilah kelebihan bila kamu melakukan sesuatu berangkat dari hati yang GENUINE.
Disamping sangat membantu hasil jangka pendek ( yaitu saat kenalan nggak perlu dibuat buat ),
juga sangat membantu dalam relationship jangka panjang, karena antara kamu saat kenalan dan saat relationship, dia merasakan kamu adalah "Orang Yang Sama".
Dan justru inilah sebenernya, KUNCI UTAMA dari suksesnya relationship jangka panjang.
IF YOU STARTING WITH FAKING, THE REST OF THE RELATIONSHIP WILL BE FAKE EITHER !!
Kalau dibahasa indonesiakan,
JIKA KAMU MEMULAI DENGAN SESUATU YANG PALSU, MAKA HUBUNGAN SELANJUTNYA AKAN SELALU BERASA PALSU !!
No, aku nggak bilang bahwa menggunakan opener DIRECT dan INDIRECT akan membuahkan relationship yang palsu, ..... absolutely NO.
Cuman, kebanyakan orang yang belajar menggunakan DIRECT dan INDIRECT tapi "Tidak Menghayati" hal itu, endingnya akan membangun karakter yang PALSU, hanya demi mendapatkan hasil yang positif dari kenalan itu sendiri.
Entah agar si cewek jadi suka, atau agar bisa dapetin nomor HP / Pin BB / Whatever.
Walau meskipun sukses dapet, tapi hubungan selanjutnya pasti kalau tidak kacau, kandas dan nggak berlanjut lagi.
Kembali lagi, semua karena FAKE.
INTI DARI MATERI KALI INI
Apapun cara kenalan yang kamu pake, baik itu DIRECT, INDIRECT, SITUASIONAL atau yang lain, pastikan kamu memilihnya karena memang itu COCOK dan SESUAI dengan karakter kamu.
Kamu nyaman melakukannya dan itu benar benar expresi yang keluar dari hati dan perasaan kamu.
Bukan menggunakannya, karena "kata orang" itu adalah teknik terbaik untuk mendapatkan hasil yang cepat.
Dont be fanatic pada suatu konsep atau teknik dan "cobalah hal baru".
Again, DONT BE FANATIC !
Kalau mau fanatik, fanatiklah pada kemampuan kamu untuk BELAJAR, BERADAPTASI dan BEREVOLUSI.
Karena itulah kualitas utama yang membawa manusia dapat selamat, hidup dan menguasai planet ini.
ADAPT AND EVOLVE !!
Karena manusia juga punya karakter yang bermacam-macam, dan akan selalu berubah seiring dengan mood dan keadaan harinya saat itu, ..... termasuk para wanita yang akan jadi target kenalan kamu.
Atau fanatis sama klub bola atau artis kesukaan kamu, thats fine =)
Damn, nulis ngalir udah sepanjang ini aja artikel e.
Anyway kalau ada pertanyaan, jangan sungkan untuk tulis di komentar ya, kita bahas sama-sama.
Tidak ada komentar:
Write comments